Hal Sederhana yang sangat Berkesan
Live in ini
merupakan kegiatan dimana kita anak – anak dari kota pergi ke suatu desa untuk
tinggal disana dalam waktu beberapa hari bersama warga desa yang ada. Jadi saya
bersama seluruh teman seangkatan saya serta di dampingi dengan 6 orang guru
melakukan kegiatan ini di Desa Plono, Yogyakarta.
Saya bersama teman – teman serta guru – guru pergi untuk merasakan suasana tinggal di desa kurang lebih 5 hari pada tanggal 27 april 2018. Pada saat kegiatan live in ini banyak sekali pelajaran yang dapat saya ambil dan juga merasakan senang dan susahnya tinggal di desa. Kegiatan Live in ini kita lakukan untuk merasakan suasana tinggal di desa dan untuk membentuk kepribadian yang lebih baik lagi melalui pembelajaran dari desa.
Saya bersama teman – teman serta guru – guru pergi untuk merasakan suasana tinggal di desa kurang lebih 5 hari pada tanggal 27 april 2018. Pada saat kegiatan live in ini banyak sekali pelajaran yang dapat saya ambil dan juga merasakan senang dan susahnya tinggal di desa. Kegiatan Live in ini kita lakukan untuk merasakan suasana tinggal di desa dan untuk membentuk kepribadian yang lebih baik lagi melalui pembelajaran dari desa.
Dari
kegiatan live in ini saya mendapat kesan yang sangat mendalam bahwa rakyat –
rakyat desa di sana sangat ramah – ramah dan juga sangat peduli satu dengan
yang lainnya.
Saya berfikir bahwa rakyat – rakyat dari desa akan sulit untuk menerima kami dari kota tetapi pada kenyataannya rakyat dari desa sangat peduli dengan kita terlebih lagi orang tua asuh saya yang merawat saya seperti anaknya sendiri. Sikap ramah yang rakyat desa tunjukan lagi seperti saat saya menyapa para warga desa dengan senyuman maka mereka juga akan membalas sapaan kami dengan senyuman juga bila hal tersebut kita lakukan di Jakarta tidak semua orang Jakarta akan membalas sapaan kecil kita kembali. Kesan lain yang saya dapat dari sana kita semua tingkat bekerja sama dan bergotong royongnya sangat meningkat antara satu dengan yang lainnya.
Saya berfikir bahwa rakyat – rakyat dari desa akan sulit untuk menerima kami dari kota tetapi pada kenyataannya rakyat dari desa sangat peduli dengan kita terlebih lagi orang tua asuh saya yang merawat saya seperti anaknya sendiri. Sikap ramah yang rakyat desa tunjukan lagi seperti saat saya menyapa para warga desa dengan senyuman maka mereka juga akan membalas sapaan kami dengan senyuman juga bila hal tersebut kita lakukan di Jakarta tidak semua orang Jakarta akan membalas sapaan kecil kita kembali. Kesan lain yang saya dapat dari sana kita semua tingkat bekerja sama dan bergotong royongnya sangat meningkat antara satu dengan yang lainnya.
Kegiatan
live in ini memberikan banyak pelajaran bagi saya. Pelajaran yang saya dapat
bagaimana bapak asuh saya mengatakan bahwa kebutuhannya hanya di dapat dari pensiunan
dan hasil ladang beliau dan juga ia memelihara 5 hewan peliharaan di rumahnya tetapi
walau pencukupannya hanya dari sana tetapi bapak asuh saya sangat bersyukur
karena Tuhan Yesus selalu mencukupi kebutuhannya dan tidak pernah berkekurangan
dan juga selalu mensyukuri apa yang ada bahwa Tuhan selalu membantu. Selain itu
saya juga belajar bagaimana saya harus beradaptasi dengan teman serumah saya
dalam waktu yang singkat untuk tinggal bersama.
Saya sangat senang dan berterima kasih karena saya dapat mengalami kegiatan ini yang sangat memberikan saya banyak pelajaran. Harapan saya orang tua asuh dan adik asuh saya disana bisa sehat selalu, panjang umur dan selalu dilindungi dan diberkati Tuhan dan suatu saat nanti saya bisa mengunjungi mereka lagi.
Komentar